Kuliah Linux #101

“Don't hurry your code. Make sure it works well and is well designed. Don't worry about timing.”

Kuliah Linux #101

"Developers have the attention spans of slightly moronic woodland creatures."

Kuliah Linux #101

"Most good programmers do programming not because they expect to get paid or get adulation by the public, but because it is fun to program."

Kuliah Linux #101

"Software is like sex: it's better when it's free."

Kuliah Linux #101

"My name is Linus, and I am your God."

Thursday, 6 July 2017

Konfigurasi FTP Server Dan Samba Server

    Pada Sistem Operasi Debian 7 Wheezy, paket aplikasi untuk FTP Server ada 2 yaitu ProFTPD dan VSFTPD. Pada tutorial kali ini Saya akan menggunakan ProFTPD sebagai paket aplikasi FTP Server yang akan kita buat.

   Pada tutorial Saya kali ini Saya ingin berbagi sedikit ilmu tentang FTP Server pada Debian 7 Wheezy. FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol dan berjalan pada port 21, FTP berfungsi sebagai file sharing atau file transfer pada sebuah jaringan. FTP dapat di akses melalui Web Browser atau aplikasi tertentu seperti   FileZilla, WinSCP, dll. 

Berikut langkah-langkah konfigurasinya:
1.   Pertama install paket aplikasi FTP Server yaitu ProFTPD
#apt-get install proftpd
2.  Kemudian akan muncul pilihan konfigurasi awal pada ftp pilih standalone (Enter)

3. Setelah itu buat folder cms pada /var/www
4. Langkah selanjutnya ikuti seperti gambar di bawah ini
5. Setelah itu buka aplikasi Bitvish SSH Client anda
6.  Isi hostname,username,dan port nya disini saya menggunakan port 22. Setelah diisi semua klik pada tombol login
7. Maka akan muncul seperti ini tampilannya



Konfigurasi Samba Server 

 Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Berikut tutorial konfigurasi Samba Server :
1. Installl paket samba dengan perintah :
# apt-get install samba
 2. Lakukan konfigurasi sharing, dengan perintah :

3. Tambahkan scrip ke line terakhir seperti gambar di bawah
 4. Lalu buat direktori folder sharing seperti gambar di bawah ini
5. Setelah itu setting mode sharingnya seperti gambar di bawah ini
6. Langkah selanjutnya restart paket samba tersebut
 7. Tekan tombol Windows+R pada client di windows, tes pada ip address dan domain anda,seperti gambar di bawah

8. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini
 9. Copy file yang ada di dalam komputer anda ke dalam folder share server anda
 
Share:

Thursday, 22 June 2017

Installasi dan Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 7 Server

Apa itu DHCP Server??

Dalam jaringan, server merupakan komputer yang tugasnya melayani setiap komputer atau host yang tergabung dalam satu jaringan. Nah, mudah saja, DHCP server adalah sebuah komputer yang menjalani fungsi DHCP sebagaimana yang sudah dikatakan pada awal artikel ini. DHCP server inilah yang nantinya akan memberikan pinjaman IP address kepada komputer host yang terhubung.

DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga.

Bagaimana cara kerja DHCP?

Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah alamat IP.
Keuntungan menggunakan layanan DHCP

1. Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu.
2. Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan
3. Dengan layanan DHCP, komputer client dapat menggunakan alamat IP dalam jangka waktu tertentu (tergantung pemberian server)
4. Komputer client dapat menggunakan suatu alamat IP yang tidak dipakai oleh komputer client yang lain
5. Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server.

Berikut adalah Tutorial Konfigurasi DHCP Server Pada Debian, dan pada konsep ini dari DHCP Static  memberikan IP Address yang tentunya sesuai dengan range yang telah kita buat pada konfigurasi IP DHCP sebelumnya (bukan range IP default), atau Dalam konsep ini menjelaskan juga bagaimana PC Server bertugas memberikan  IP DHCP pada PC  Client secara static bukan dynamic IP.




Langkah yang pertama didalam pengaturan IP DHCP Static yaitu :

1. Lakukan perubahan pada file dhcpd.conf dengan cara mengetikkkan :
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 


2. Selanjutnya lakukan perubahan pada dialog dibawah ini


  Seperti ini


Keterangan :

- Pc1 : yaitu nama host yang ingin kita beri IP (boleh ditulis apa saja)
- Hardware Ethernet : yaitu MAC/Physical Address yang terdapat di sever debian kita
- Fixed-address : yaitu IP DHCP Static yang ingin kita berikan (disesuaikan dengan range IP)

Jika sudah kemudian Save hasil konfigurasi nya.

3. Langkah terakhir yaitu restart dhcp dan network dengan mengetikkan :
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
#/etc/init.d/networking restart




Kemudian lakukan pengecekkan di Detail Koneksi apakah IP sudah berubah sesuai dengan IP yang kita inputkan tadi, jika sudah maka praktek berhasil dilakukan.


NOTE  :

Jika IP address belum berubah coba lakukan restart pada vmware  sekaligus PC anda atau periksa kembali kofigurasi yang dilakukan.








Share:

Wednesday, 21 June 2017

Installasi dan Konfigurasi Mail Server pada Debian 7 Server

Pengertian mail server : fungsi dan cara kerjanya – Mungkin kamu pernah mendengar istilah mail server, namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan mail server itu sebenarnya ? nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengetahui mulai dari pengertian, fungsi dan bagaimana cara kerjanya. Nah, berikut kami berikan penjelasannya.

Pengertian Mail Server

Mail server merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email.
Tak hanya sebuah program mail server juga bisa berupa sebuah komputer yang memang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak program ini. nah komputer ini di ibaratkan sebagai jantung dari system sebuah email. Program ini biasanya dikelola oleh programer yang disebut dengan post master.
Mail server ini dikelola oleh seorang post master yang memiliki beberapa tugas pokok yaitu mengelola kaun, memonitor bagaimana kinerja server dan melaksanakan tugas administrative lainnya. Biasanya program ini menggunakan protocol antara lain smtp, pop3 dan imap.

Fungsi Mail Server

Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.
Cara Kerja Mail Server
Setelah kamu tahu apa itu mail server, kini saatnya kamu tahu bagaimana mail server bekerja. Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.
Untuk memahami cara kerja mail server yang kedua ini,kamu harus memahami ada beberapa istilah penting yaitu MUA atau mail user agent yaitu sebuah komponen yang berinteraksi secara langsung, misalnya adalah thunderbird, ms outlook, zimbra atau interface webmail seperti gmail ataupun yahoo.
Selain itu istilah penting mail server lainnya adalah MTA atau mail transfer agent yang bertanggung jawab mentransfer email dari server mail kemudian sampai server mail penerima, contohnya adalah karena sendmail dan postfix. Selain itu MDA atau mail delivery agent, jika mta lokasi menerima email masuk dari mta terpencil maka email akan dikirim kek otak pengguna dengan mda.
Istilah lain dalam mail server ada POP atau IMAP kedua singkatan ini merupakan sesuatu protocol yang digunakan untuk mengunduh email dari kotak penerima server untuk penerima MUA. Kemudian ada mail exchange record atau MX. Istilah ini merujuk pada entri dns untuk server mail. Record mx ini akan menunjuk pada alamt ip dimana email harus ditembakkan. Mx record yang rendah akan selalu menang karena mendapat priritas tertinggi. Contohnya misal mx 10 akan lebih baik dibandingkan dengan mx 20.
Nah setelah kamu tahu berbagai istilah mengenai mail server, kini kamu akan mengetahui Cara kerja mail server yang kedua yaitu, setelah pengguna mengklik tombol sent, selanjutnya MTA akan mengirimkan ujung ke ujung pengiriman email dari server pengirim ke server tujuan. Kemudian mta local akan server tujuan penerima email kemudian dipindahkan ke mda setempat. Kemudian mda akan menulis email dikotak pesan pengguna. Ketika penerima membuka email, maka akan diambil alih oleh MUA dengan menggunakan protocol POP atau imap.

Langkah - langkah Installasi dan Konfigurasi Mail Server pada Debian 7 :
1. Seperti yang kita ketahui paket installasi mail server terdiri dari postfix, courier imap, courier pop dan squirrelmail. Oleh karena paket courier pop terdapat pada DVD Debian 7 Binary 3, maka kita harus menambahkan DVD Debian 7  Binary 3 ke dalam repository kita.
2. Installasi paket mail server seperti gambar dibawah ini.


3. Setelah itu anda akan disuruh memasukan DVD Debian 7 Binary 1 lihat pada gambar dibawah ini. lalu tekan Y

4. Masukan DVD Debian 7 Binary 1 seperti gambar dibawah ini .


5. Selanjutnya tunggu proses paket installasi seperti gambar dibawah ini. pada gambar  dibawah ini pilik OK.


6. Kemudian masuk kedalam "Postfix Configuration" . Pilih internet site. lalu enter.


7. Kemudian pilih system mail name, masukan  domain anda.

8. Jika ada permintaan masukan DVD Debian Binary selanjutnya. ganti dengan Binary selanjutnya. apabila terjadi eror, ulang lagi proses perintah instalasi paket mail server.
9. Pada konfigurasi curier base pilih No.

10. Langkah awal untuk mengkonfigurasi yaitu kita buat dulu folder untuk menyimpan mail kita nantinya. jadi setiap username baru yang ditambahkan, maka otomatis akan dibuatkan folder Maildir  untuk menyimpan email-email yang masuk dan keluar. lihat gambar dibawah ini untuk membuat folder nya. Penulisan Maildir, "M" harus menggunakan huruf kapital.


11. Kemudian kita mulai konfigurasi mail server kita. untuk konfigurasi awal ada postfix, perhatikan gambar dibawah ini.


12. Kemudian cari baris paling bawah dan perhatikan 2 gambar dibawah ini, yang pertama (1) yaitu gambar sebelum di konfigurasi, dan gambar kedua (2) setelah dikonfigurasi. perhatikan gambar dibawah ini.



13. Kemudian simpan konfigurasi dan keluar.
14. langkah selanjutnya, ketikan perintah seperti gambar dibawah ini.


15. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.

16. Ketikan angka 2 lalu enter . Kita pilih 2 karna akan mengkonfigurasi server setting.

17. Lalu pilih angka 1 dan ketikan domain kita seperti tampilan dibawah ini.


18. Setelah itu, tekan huruf R untuk kembali ke menu selanjutnya.
19. Setelah kembali ke menu awal, Pilih D untuk menentukan type server. lalu ketikan perintah "courier" dan enter seperti gambar dibawah ini.


20. Setelah itu kita akan disuruh menekan enter sekali lagi seperti gambar dibawah ini.

21. Kemudian pilih S untuk save dan kemudian pilih Q untuk exit.


22. Sampai disini konfigurasi mail server kita telah selesai, selanjutnya kita akan mulai konfigurasi web mail server kita untuk interface yang lebih user friendly bagi mail server kita.
23. Langkah awal untuk mengkonfigurasi web mail server kita yaitu dengan membuat virtualhost di web server kita.
24. Ketikan perintah dibawah ini untuk memulai konfigurasi virtualhost.


25. Selanjutnya sama dengan konfigurasi web server sebelumnya. cari baris paling bawah dan tambahkan seperti gambar dibawah ini.


26. Kemudian kita tambahkan sub domain mail.uxer.com ke database domain kita. Sama seperti yang terdahulu, masuk ke db.uxer (namadb) yang dibuat, pada contoh kali ini saya menggunakan db.uxer, lalu masuk ke db.uxer dengan perintah "nano db.uxer " seperti dibawah ini.  lalu tambahkan di paling bawah seperti gambar dibawah.


27. Setelah itu jangan lupa untuk di save hasil konfigurasi dan keluar.
28. Sampai disini semua konfigurasi telah selesai. selanjutnya tinggal restart semua paket agar konfigurasi yeng telah kita buat agar tereload oleh sistem, berhubung banyak yang telah kita konfigurasi dianjurkan untuk merebot langsung linux debian dengan perintah reboot.
29. Tapi jika ingin merestart satu persatu perhatikan gambar dibawah ini.


30.  Selanjutnya kita buat username untuk akun mail kita. contoh kita akan membuat 2 username dengan akun uxer dan agung. Untuk membuat username baru tinggal ketikan adduser namausers lalu tekan enter selanjutnya seperti gambar dibawah ini.


Share:

Tuesday, 20 June 2017

Installasi dan Konfigurasi Web Server dan Virtual Host pada Debian 7 Server

Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan kita buat. Kita dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host yang baru untuk websit kita.

Adapun Contoh Web Server antara lain yaitu  :
1. Microsoft Windows Server 2003 Internet Information Service
2. Apache Tomcat
3. Xitami Web Server
4. Zeus Web Server
5. Lighttpd
6. Sun Java System Web Server
7. Apache Web Server

LANGKAH -LANGKAH INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER :

1. Installasi pake-paket dibawah ini dan lihat gambar untuk lebih jelas nya.
  •      Apache2
  •      Php 5 (untuk membaca script php)
  •      Mysql-Server / Maria db (untuk membaca database)
  •      Phpmyadmin (untuk mempermudah pembuatan database) 


 
 2. Jika muncul gambar seperti dibawah ini, pilih apache2 dengan menekan tombol space pada keyboard.


3. Jika muncul gambar dibawah ini pilih yes.


4. Selanjutnya anda akan diminta password baru, untuk memudahkan samakan saja password yang pertama tadi.


5. Ketika Proses Installasi selesai maka  ketikan perintah seperti dibawah ini.


6. w3m merupakan perintah untuk menjalankan browser dengan mode text. jika muncul seperti dibawah ini, berarti apache sudah  jalan.



7. Ubah hak akses www agar bisa copy paste file-file banyak dengan mudah tanpa harus lewat terminal root. karena direktori www berada dalam direktori  /var/ maka perintah sebagai berikut.



8. Sekarang sebagai langkah awal kita rubah halaman awal localhost yang awalnya IT works mejadi seperti yang kita inginkan dengan langkahnya yaitu kita merubah script html yang ada pada folder /var/www/index.html, lihat gambar dibawah ini.


9. Setelah itu edit seperti contoh dibawah ini. dan akses kembali w3m localhost dan liat hasilnya.


KONFIGURASI VIRTUAL HOST DEBIAN 7

1. Buatlah sebuah folder untuk menyimpan halaman website virtualhost yang akan kita konfigurasi. Contoh kita akan membuat virtual host untuk website http://linux.uxer.com maka kita buat terlebih
 dahulu folder linux di dalam folder /var/www/ lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

 

2. Setelah itu buat script index.html agar ketika linux.uxer.com diakses, maka diarahkan ke halaman
ke index.html ini.


3. Buat script html standar contoh seperti dibawah ini.


4. Simpan dan keluar dari halaman index.html tersebut.
5. Langkah selanjutnya kita konfigurasi virtual host, ketikan perintah dibawah ini. " nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default " .


5. Tambahkan script di paling bawah seperti dibawah ini.


6.  Simpan dan keluar dari halaman tersebut , lalu restart apache2.



7.  Apabila ketika mesetart apache tidak muncul tampilan diatas melainkan seperti gambar dibawah ini. Maka kita akan melakukan konfigurasi tambahan.


8.  Masuk ke apache2.conf seperti dibawah ini.


9.  Setelah itu tambahkan script "ServerName localhost" pada baris paling bawah diwah untuk lebih jelas.


10.  Setelah itu simpan dan keluar. kemudian coba restart kembali apache2. pastikan menjadi seperti gambar dibawah ini.


11.  Kita tambahkan dulu subdomain baru untuk membuka website linux yang kita buat tadi . misalkan kita buat linux.uxer.com sebagai alamat subdomainnya. Langkah pertama yaitu kita tambahkan subdomain linux ke dalam database domain kita, pada contoh kali ini, database yang kita miliki ada di db.uxer seperti gambar dibawah ini.


12.  Setelah itu tambahkan CNAME " linux " pada baris paling akhir seperti gambar dibawah ini


13.  Kemudian simpan dan restart bind9.


14.  Langkah  selanjutnya ujicoba di pc client, koneksikan Debian 7 vmware anda ke windows, buka browser dan buka halaman www.uxer.com lalu buka halaman www.linux.uxer.com jika muncul seperti gambar (1) dan gambar (2) berhasil maka virtualhost yang dibuat sukses.

                                                                          

                                                                           
Share:

Blogger templates